Marlina the Murderer in Four Acts' ('Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'): Film Review | Cannes 2017 'Marlina the Murderer in Four Acts,' the third fearture from Indonesian director
Tag marlina si pembunuh dalam empat babak 10+1 Film Indonesia Terbaik dan Terfavorit 2017. atau bapak dan ibu saya yang jarang nonton film ke bioskop) di teater mainstream pula yang hasilnya ternyata berhasil dinikmati oleh mereka semua.
Pasalnya Jefri melihat akting Dea di Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak sangat bagus. Ia pun merasa minder gugup tatkala harus beradegan ciuman dengan Dea. Untuk menghilangkan rasa gugup itu, Jefri Nichol meminta izin untuk mencium Dea terlebih sebelum syuting dimulai. "Disandingin ama Kak Dea, gua nervous, pas reading, gua minta izin
.
  • v3gjqrmbie.pages.dev/52
  • v3gjqrmbie.pages.dev/9
  • v3gjqrmbie.pages.dev/536
  • v3gjqrmbie.pages.dev/828
  • v3gjqrmbie.pages.dev/235
  • v3gjqrmbie.pages.dev/206
  • v3gjqrmbie.pages.dev/985
  • v3gjqrmbie.pages.dev/517
  • v3gjqrmbie.pages.dev/780
  • v3gjqrmbie.pages.dev/576
  • v3gjqrmbie.pages.dev/777
  • v3gjqrmbie.pages.dev/571
  • v3gjqrmbie.pages.dev/603
  • v3gjqrmbie.pages.dev/817
  • v3gjqrmbie.pages.dev/157
  • nonton film marlina si pembunuh dalam empat babak indoxxi