Pengguna laporan keuangan berkeinginan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang masuk akal c. Laporan keuangan seharusnya tidak memasukkan hal-hal yang komplek d. Laporan keuangan harus bebas dari bias e. Laporan keuangan harus bebad dari kesalahan material. 41 Karakteristik teori normatif adalah, kecuali. a.
1 Suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadimenjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan tersebut....A Industri B Bahan setengah jadi C Industri jasa D Industri las E Bahan baku 2 Industriyang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target industri ini akan mendekati kantong-kantong dimana konsumen potensial berada disebut....A Supply oriented industryB Market oriented industryC Man power orientedD Industri primer E Industri sekunder 3 Perhatikan pernyataan berikut!1 Tidak memproduksi suatu barang 2 Semakin berkembangnya sektor keuangan nonbank 3 Mayoritas pengeluaran untuk membayar pegawai 4 Sektor keuangan mulai mengalami perkembangan 5 Aktivitasnya lebih mengarah ke investasi 6 Diversifikasi lembaga keuangan semakin meningkat Ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor keuangan adalah nomor.... A 1,2,3 B 2,3,4 C 1,3,5 D 2,4,6 E 4,5,64 Berikut ini merupakan ciri-ciri profesi akuntan, kecuali.... A Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya B Memiliki kode etik sebaga pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya dalam profesi itu C Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat atau pemerintah D Mencari keuatungan semaksimal mungkin E Bekerja bukan dengan motif komersial tetapi didasarkan kepada fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat 5 Industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu disebut industri.... A Sekunder B Tersier C Jasa D Kecil E Primer 6 Sebuah profesi yang tidak harus memiliki izin praktik sebagai advokat atau pengacara, tetapi ia harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang penyelesaian sengketa dibidang hukum, disebut... A Akuntan publik B Akuntan pemerintah C Akuntan pendidik D Akuntan swasta E Konsultan hukum 7 Klasifikasi industri berdasarkan besar kecilnya modal, adalah industri.... A Kimia dasar dan mesin B Kecil dan aneka industri C Esktraktif dan fasilitatif D Padat modal dan padat karya E Rumah tangga dan besar 8 Jasa asuransi yang termasuk dalam asuransi milik pemerintah ā¦. A Askes B Prudential C AXA D Bumiputra E Jiwasraya 9 Aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk adalah.... A Etika B Profesi C Tingkah laku D Hukum E Kebiasaan 10 Etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai adalah etika.... A Umum B Normatif C Khusus D Deskriptif E Etika sosial 11 Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk.... A Pelatihan dalam jabatan yang berkesinambungan B Menggeluti suatukeahlian ilmu yang khusus C Mengambil teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar D Mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil E Memberi penilaian sekaligus memberi norma 12 Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokokuntuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian adalah.... A Norma B Ideologi C Profesi D Kegiatan sosial E Etika 13 Berikut ini ciri-ciri yang selalu melekat pada profesi, kecuali.... A Adanya pengetahuan khusus B Mengabdi kepentingan masyarakat C Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi D Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu E Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi 14 Perhatikan pernyataan berikut! 1 Keadilan dalam etika profesi 2 Mengandalkan suatu keterampilan khusus 3 Etika profesi dan tanggungjawab dalam profesi 4 Otonomi dalam etika profesi 5 Suatu pekerjaan atau kegiatan utama 6 Keterlibatan pribadi yang mendalam 7 Dari pernyataan diatas, prinsip-prinsip yang berkaitan dengan etika profesi, ditunjukkan oleh nomor .... A 1,2,3 B 2,3,4 C 3,4,5 D 1,3,4 E 4,5,615 Tujuan kode etik secara umum seperti berikut, kecuali.... A Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi B Meningkatkan pengabdian para anggota profesi C Mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu D Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota E Meningkatkan mutu profesi 16 Berikut merupakan prinsip-prinsip etika profesi, kecuali.... A Desentralisasi B Keadilan C Rahasia D Otonomi E Tanggungjawab 17 Akuntansi digunakan hampir di seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai.... A Ethos B Bahasa bisnis C Kaidah-kaidah D Bisnis online E Tingkah laku 18 Kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan benchmark bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya disebut.... A Integritas B Kepentingan publik C Objektivitas D Kerahasiaan E Kompetensi dan kehati-hatian 19 Berikut ini bukan termasuk profesi yang sudah dikenal secara tradisonal adalah.... A Kedokteran B Pendidikan C Hukum D Kependetaan E Perbukuan 20 Kejadian yang tidak bisa diduga yang bisa menyebabkan berbagai kerugian mulai dari korban jiwa, cacat,luka, kerusakan, sampai dengan pencemaran adalah.... A Keselamatan kerja B Kecelakaan kerja C Kondisi kerja D Kesehatan kerja E Keterampilan kerja 21 Keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan adalah.... A Keselamatan kerja B Kecelakaan kerja C Kondisi kerja D Kesehatan kerja E Keterampilan kerja 22 Salah satu tujuan keselamatan kerja adalah.... A Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja B Suhu udara yang tidak dikondisikan pengaturannya C Pengamanan peralatan kerja yang sudah usang atau rusak D Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan E Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak 23 Berikut ini yang tidak termasuk solusi mengatasi keselamatan kerja adalah.... A Tata ruang kerja yang baik B Pakaian kerja yang sebaiknya tidak terlalu ketat dan tidak pula terlalu longgar C Menggunakan pakaian ketat atau longgar D Menggunakan alat pelindung diri bisa berupa kacamata, masker, sepatu atau sarung tangan E Menciptakan lingkungan kerja yang baik 24 Orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah.... A Pengusaha B Perusahaan C Tempat kerja D Keselamatan kerja E Tenaga kerja 25 Berikut ini cara melakukan prosedur bekerja dengan aman dan tertib oleh pihak pengusaha atau perusahaan, kecuali.... A Menetapkan standar K3 B Mensosialisasi peraturan dan perundang-undangan K3 kepada seluruh tenaga kerja C Memberikan laporan berkala tentang pelayanan kesehatan kerja kepada pengurus D Memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan E Menetapkan tata tertib yang harus dipatuhi 26 Pelindung mata atau kacamata digunakan untuk melindungi mata dari bahaya. Pekerjaan yang wajib menggunakan peralatan pelindung ini adalah.... A Mengelas B Mengecat C Melukis D Mengukir E Mengampelas 27 Berikut ini yang bukan merupakan faktor teknis penyebab kecelakaan kerja adalah.... A Tempat kerja B Kekurangcermatan C Kondisi peralatan D Transportasi E Peralatan 28 Cedera yang menyebabkan hilangnya waktu kerja disebut dengan.... A Loss time injury B Loss time day C Restricted duty D First aid injury E Fatality 29 Kondisi yang tidak aman dari mesin, peralatan, bahan, lingkungan kerja, proses kerja, sifat pekerjaan, cara kerja, dan lain-lain disebut dengan.... A Unsafe act B Kecelakaan kerja C Bodily defect D Unsafe condition E Keselamatan kerja 30 Peralatan dan mesin pada dasarnya potensial berbahaya serta menjadi sumber terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini merupakan faktor penyebab kecelakaan kerja.... A Kurang cermat B Mesin dan peralatan C Faktor teknis D Faktor non-teknis E Faktor alam 31 Suatu keadaan sukar atau sulit yang tidak tersangka-sangka terjadi kecelakaan adalah.... A Keadaan darurat B Penyakit akibat kerja C Pencegahan penyakit D Pelanggan terganggu E Keterampilan tenaga kerja 32 Berikut ini yang bukan merupakan pengetahuan yang harus dimilki tenaga kerja ketika menghadapi situasi darurat.... A Memahami tanda-tanda peringatan bahaya di tempat kerja dan tempat umum B Karyawan yang ditugaskan sebagai tim evakuasi jangan meninggalkan kantor atau mess C Mengenali karateristik tamu atau pelanggan yang mencurigaka D Mengidentifikasi situasi yang dapat menimbulkan bahaya E Mengetahui prosedur keadaan darurat diperusahaan 33 Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupunlingkungan kerja disebut dengan.... A Kecelakaan kerja B Keselamatan kerja C Kesehatan kerja D Penyakit akibat kerja E Risiko kerja 34 Coronary artery merupakan penyakit yang disebabkan oleh.... A Stres atau karbon monoksida dan bahan kimia lain di tempat kerja B Adanya partikel debu yang masuk atau mengendap di dalam paru-paru C Pencemaran debu silika bebas, berupa SiO2 yang terisap masuk ke dalam paru-paru D Pencemaran debu kapas atau serat kapas di udara yang terisap ke dalam paru-paru E Debu logam berilium, yang berupa logam murni, oksida, sulfat, maupun halogenida 35 Berikut ini langkah-langkah yang digunakan sebagai pedoman dalam mendiagnosisi penyakit akibat kerja, kecuali.... A Menentukan diagnosisi klinis B Menentukan pajanan yang dialami oleh tenaga kerja selama ini C Hindari penggunaan lensa kontak, karena bisa melekat antara mata dan lensa D Mencari adanya kemungkinan lain yang merupakan penyebab penyakit E Membuat keputusan apakah penyakit tersebut disebabkan oleh pekerjaannya36 Kepanjangan OJK adalah... A Organisasi Jaminan Kesehatan B Otoritas Jasa Keuangan C Otoritas Jasa Komunikasi D Organisasi Jaminan Keuangan E Otoritas Jaminan Ketenagakerjaan 37 Berikut ini bukan termasuk entitas dalam bidang perbankan milik pemerintah adalah.... A Bank Mandiri B BNI C BTN D BRI E Bank Permata 38 Komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis disebut.... A Komunikasi B Negosiasi C Presentasi D Pesan E Hubungan 39 Salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan dan lisan disebut dengan.... A Komunikasi verbal B Komunikasi non verbal C Komunikasi langsung D Komunikasi tidak langsung E Komunikasi formal 40 Yang bukan merupakan keterampilan komunikasi bisnis yaitu.... A Wawancara B Percakapannya menarik C Berpidato D Presentasi E Berdiam diri
Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan; Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal; Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya. Sedangkan wewenang yang dimiliki OJK adalah sebagai berikut: 1. Terkait khusus pengawasan dan pengaturan lembaga jasa keuangan bank yang
May 15, 2023 Ciri-ciri entitas sektor industri jasa keuangan adalah sebagai berikut, kecuali? Tidak memproduksi suatu barang Tidak memiliki persediaan bahan baku Aktivitasnya lebih ke arah investasi Dana yang bersumber dari lembaga lainnya Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri Jawaban D. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya. Dilansir dari Ensiklopedia, ciri-ciri entitas sektor industri jasa keuangan adalah sebagai berikut, kecuali dana yang bersumber dari lembaga lainnya.
Kerangka dasar ini berlaku untuk semua jenis transaksi 5 syariah yang dilaporkan dalam laporan keuangan entitas syariah 6 maupun entitas konvensional, baik sektor publik maupun sektor 7 swasta. Entitas syariah pelapor adalah entitas syariah yang 8 laporan keuangannya digunakan oleh pemakai yang 9 mengandalkan laporan keuangan tersebut sebagai
sebutkan ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sector keuangantolong bantu aku gerjain tugas ya kkā Jawaban Ciri-ciri entitas dalam sektor industri jasa keuangan antara lain 1. Tidak memproduksi suatu Tidak memiliki persediaan bahan Aktivitasnya lebih kearah Mayoritas pengeluaran untuk membayar Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri atau investasi yang tidak memiliki bunga Jawaban Tidak memproduksi suatu memiliki persediaan bahan lebih kearah pengeluaran untuk membayar pegawai. sebutkan ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sector keuangantolong bantu aku gerjain tugas ya kkā Apa saja yang termasuk dalam entitas dalam sektor industri jasa keuangan? Jelaskan apa yang dimaksud dengan sektor industri jasa keuangan? Jelaskan apa yang dimaksud dengan jasa keuangan? Apa saja yang termasuk entitas? Manakah yang termasuk entitas? Mengapa sektor industri jasa keuangan juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara? Apa fungsi utama lembaga keuangan?1 Mengapa lembaga keuangan sangat berperan dalam kegiatan ekonomi?2 Apa wewenang yang dapat diambil oleh OJK apabila terdapat lembaga jasa keuangan yang berpotensi merugikan masyarakat? Bagaimana upaya Otoritas Jasa Keuangan dalam melindungi hak hak konsumen? Jelaskan apa yang dimaksud dengan entitas dan berikan contohnya? Entitas akuntansi ada berapa?3 Apa yang dimaksud dengan entitas dalam akuntansi? Apa saja yang termasuk dalam entitas dalam sektor industri jasa keuangan? Halo Mumuh, kakak bantu jawab ya š Jawaban Beberapa entitas yang termasuk ke dalam sektor industri jasa keuangan Indonesia ialah Bank Mandiri, BTN, Bank BNI, Prodential, AXA, HSBC dan ABN AMRO. Penjelasan Entitas sektor industri jasa keuangan adalah perusahaan besar atau kecil, lembaga formal atau informal di dalam perekonomian yang memberikan pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku bisnis dan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Arakteristik enititas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan SIJK adalah 1. Aset utamanya adalah fianancial uang.2. Aktiva dineracanya mayoritas terdiri dari piutang, kas, dan aset tetap sepertigedung, tanah, dan Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri atau investasi yang tidak memiliki bunga tinggi 4. Tidak memproduksi suatu barang 5. Tidak memiliki persediaan bahan baku 6. Mayoritas pengeluaran untuk membayar pegawai 7. Aktivitasnya lebih kearah investasi Berdasarkan hal tersebut, berikut ini beberapa entitas yang termasuk ke dalam sektor industri jasa keuangan Indonesia Bank Mandiri, BTN, Bank BNI, Prodential, AXA, HSBC dan ABN AMRO. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sektor industri jasa keuangan? 1. Apa yang dimaksud dengan industri jasa keuangan perbankan? ā Industri jasa keuangan adalah kelompok perusahaan atau lembaga yang menyediakan produk di bidang jasa keuangan untuk masyarakat dan perusahaan lainnya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jasa keuangan? Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jasa keuangan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang disediakan oleh industri keuangan, Jasa keuangan juga digunakan untuk merujuk pada organisasi yang menangani pengelolaan dana. Bank, bank investasi, perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen, dan sekuritas adalah contoh-contoh perusahaan dalam industri ini yang menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan investasi, Jasa keuangan adalah industri dengan pendapatan terbesar di dunia ; pada tahun 2004, industri ini mewakili 20% kapitalisasi pasar dari S&P 500, Sektor jasa keuangan merupakan salah satu penggerak perekonomian negara, dengan memberikan bantuan dana maka akan memberikan aliran modal dan likuiditas di pasar. Ketika sektor ini kuat, ekonomi akan tumbuh, dan perusahaan akan lebih mampu mengelola risiko. Jasa keuangan juga berpengaruh bagi kemakmuran penduduk suatu negara. Etika sektor ekonomi dalam kondisi yang baik, penduduk akan meningkatkan daya beli dengan meminjam kepada lembaga jasa keuangan. Namun, ketika lembaga jasa keuangan mengalami kegagalan dalam skala besar, hal tersebut akan mengakibatkan resesi ekonomi. Resesi ekonomi terjadi karena pihak penyedia pinjaman dana akan memperketat kendali pinjaman sehingga bank central berperan untuk menurunkan suku bunga agar penduduk mau meminjam dana. Apa saja yang termasuk entitas? Entitas dalam informatika ā Entitas dalam informatika adalah benda, orang, tempat, unit, objek atau hal lainnya yang mempresentasikan data, dan data tersebut akan disimpan ke dalam pangkal data. Setiap entitas terdiri dari beberapa atribut contohnya entitas karyawan maka memiliki atribut nama, karyawan, alamat, dan id. Entitas Kuat Entitas Lemah Selain itu beberapa properti entitas data bisa mewakili hubungan antar entitas lain Manakah yang termasuk entitas? Jelaskan 5 entitas serta berikan contohnya Ā»Entitas entity adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian, konsepContoh ā¢Binatang KAMBING, SAPI, KUCINGā¢Manusia MAHASISWA, DOSEN, PEMASOK, PENJUALā¢Benda MOBIL, MESIN, RUANGANā¢Tempat NEGARA, DESA, KAMPUNGā¢Kejadian PENJUALAN, REGISTRASIā¢Konsep REKENING, KURSUSĀ»Sebuah entitas memiliki sejumlah atributā¢Contoh mahasiswa memiliki nama dan alamatĀ»Himpunan entitas adalah sekumpulan entitas yang berbagi atribut yang samaā¢Contoh sekumpulan mahasiswa, dosen, atau perusahan. Mengapa sektor industri jasa keuangan juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara? Mengapa sektor industri jasa keuangan berperan daram pertumbuhan ekonomi suatu negara Karena keuangan merupakan salah satu faktor didalam melakukan kegiatan karena itu, apabila didalam negara memiliki industri jasa keuangan yang baik misalnya bank-bank, tempat asuransi, bursa saham. maka pertumbuhan ekonomi negara akan baik pula. Mengapa sektor industri jasa keuangan berperan daram pertumbuhan ekonomi suatu negara Apa fungsi utama lembaga keuangan? Sebagai informasi, ada banyak pengertian lembaga keuangan, baik pengertian secara formal maupun menurut para ahli. Pengertian lembaga keuangan disebutkan dalam Pasal 1 UU Tahun 1967 diganti UU Tahun 1992. Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa lembaga keuangan adalah suatu badan usaha atau lembaga yang aktivitasnya menarik dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan ke masyarakat. Selain itu, ada pula pengertian menurut Kep. SK Menkeu RI Tahun 1990 yang menyebutkan bahwa lembaga keuangan adalah semua badan usaha yang berada di suatu bidang keuangan yang melakukan suatu penghimpunan dana, menyalurkan ke masyarakat, dan yang paling utama memberikan biaya untuk investasi pembangunan. Dengan demikian, lembaga keuangan adalah seluruh lembaga yang bergerak di bidang keuangan dengan aktivitas menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat, serta berperan penting dalam pembangunan dan investasi. Definisi Lembaga Keuangan āLembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan menanamkannya dalam bentuk aset keuangan lain, misalnya kredit, surat-surat berharga, giro, dan aktiva produktif lainnya; yang termasuk dalam lembaga keuangan adalah bank dan lembaga keuangan nonbank financial institution.ā Otoritas Jasa Keuangan āBadan di bidang keuangan yang bertugas menarik uang dan menyalurkannya kepada masyarakat.ā Kamus Besar Bahasa Indonesia Apa itu Lembaga Keuangan? Lembaga keuangan adalah lembaga yang memberikan fasilitas dan produk di bidang keuangan serta memutar arus uang dalam perekonomian. Umumnya kegiatan operasional dari sebuah lembaga keuangan meliputi proses pengumpulan dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, pada prakteknya beberapa lembaga keuangan hanya menjalankan salah satu dari kegiatan operasional tersebut. Contoh proses pengumpulan dana yang dilakukan oleh lembaga keuangan yang cukup konvensional adalah penyediaan layanan penyimpanan dana tabungan dan contoh dari kegiatan proses penyaluran dana bisa seperti penyediaan jasa pinjaman kredit. Pengertian Lembaga Keuangan Menurut Para Ahli Keraf 2001 284 Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Denyern Laporan adalah suatu alat komunikasi tempat penulis membuat beberapa kesimpulan atau keadaan yang telah diselidiki. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo Laporan adalah setiap tulisan yang berisikan hasil pengolahan data dan informasi. Jenis Jenis Lembaga Keuangan Sebelum memahami fungsi lembaga keuangan, ketahui dulu jenisnya Di Indonesia, badan usaha atau lembaga yang bergerak di bidang keuangan tidak hanya perbankan. Secara umum, ada dua jenis lembaga keuangan di Indonesia. Lembaga keuangan bank Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang berwenang untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito lalu menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit. Di Indonesia, lembaga keuangan ini dibagi lagi menjadi tiga jenis bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat BPR. Lembaga keuangan nonbank Selain lembaga keuangan bank, di Indonesia juga dikenal adanya lembaga keuangan nonbank. Tugasnya adalah menyediakan berbagai jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara tidak langsung. Contoh lembaga keuangan nonbank adalah perusahaan asuransi, perusahaan leasing, perusahaan dana pensiun, perusahaan sekuritas, hingga pegadaian. Tempat penyimpanan uang Fungsi bank sebagai tempat penyimpanan uang tentu sudah kamu ketahui dengan baik. Hingga saat ini, bank memang menjadi tujuan utama masyarakat untuk menyimpan dana karena terjamin keamanannya. Apalagi simpanan di bank juga dijamin Lembaga Penjamin Simpanan LPS. Simpanan tersebut tidak hanya berbentuk tabungan, tetapi juga bisa berupa deposito ataupun giro. Menyalurkan kredit/pinjaman Tidak hanya mengumpulkan dana dari masyarakat, bank juga berfungsi menyalurkannya kepada masyarakat lain yang membutuhkan dana tersebut. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman atau kredit sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, Kredit Kepemilikan Rumah KPR, kredit usaha, atau kredit nonagunan. Menyediakan jasa Salah satu tugas utama bank adalah menyediakan jasa layanan keuangan untuk memudahkan seluruh urusan masyarakat yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Layanan ini beragam jenisnya, mulai dari layanan pembayaran tagihan, penjualan saham dan valuta asing valas, hingga pengiriman uang ke luar negeri. Mencetak uang Fungsi mencetak uang hanya bisa dilakukan bank sentral dalam hal ini adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga di Indonesia yang berwenang untuk mencetak uang sah dalam bentuk mata uang rupiah yang sah digunakan untuk transaksi sehari-hari. Menghimpun dana masyarakat Lembaga keuangan nonbank seperti perusahaan asuransi, leasing, pasar modal, maupun koperasi berfungsi menghimpun dana masyarakat dengan menerbitkan surat-surat berharga. Fungsi ini memungkinkan masyarakat menyimpan dana dalam bentuk nontunai yang lebih aman dan terjamin. Memberi pinjaman/kredit Seperti halnya lembaga keuangan bank, LKBB juga berfungsi untuk memberikan pinjaman atau kredit, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan leasing misalnya, dapat memberikan kredit kepada nasabah yang memungkinkan mereka untuk memiliki kendaraan. Menjadi perantara pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan Lembaga keuangan nonbank juga bisa menjadi perantara di antara pemilik modal, baik di dalam maupun luar negeri, dengan pihak-pihak yang membutuhkan modal. Misalnya, perusahaan A bisa memperoleh dana dari investor luar negeri dengan cara menjual surat berharga berupa saham atau obligasi melalui pasar modal. Fungsi Lembaga Keuangan Lembaga keuangan juga memiliki peran sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Selain itu, berikut adalah fungsi dari lembaga keuangan Melancarkan pertukaran produk barang dan jasa dengan menggunakan uang dan instrumen kredit. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Atau dengan kata lain, Lembaga Keuangan menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan ke pihak yang kekurangan dana. Memberikan pengetahuan dan informasi, yaitu Lembaga Keuangan melaksanakan tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis ekonomi dan kredit untuk kepentingan pihak lain nasabah. Lembaga Keuangan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya. Memberikan Jaminan Lembaga Keuangan mampu memberikan jaminan hukum dan moral mengenai keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan tersebut. Menciptakan dan memberikan likuiditas Lembaga Keuangan mampu memberikan keyakinan kepada nasabahnya bahwa dana yang disimpan akan dikembalikan pada waktu jatuh tempo. Manfaat lembaga keuangan Baik lembaga keuangan bank maupun nonbank, keduanya memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian. Pengetahuan ini perlu kamu ketahui agar dapat memanfaatkannya secara maksimal. Ini dia beberapa manfaat lembaga keuangan beserta dengan keterangannya. Manfaat likuiditas Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban berupa utang jangka pendek yang ditanggung. Likuiditas juga dapat digunakan untuk mengukur keuangan atau kekayaan perusahaan. Bagi nasabah lembaga keuangan bank atau nonbank, likuiditas penting dalam menjamin ketersediaan dana yang bisa ditarik secara tunai atau dipinjam/kredit. Pengalihan aset Lembaga keuangan juga bermanfaat menjadi wadah untuk pengalihan aset dari pemilik modal. Sebuah lembaga keuangan akan mengalihkan aset tersebut dengan cara meminjamkan dana dari masyarakat/nasabah kepada pihak lain untuk dikelola dalam kurun waktu yang telah disepakati. Realokasi pendapatan Manfaat lainnya adalah menjadi wadah bagi masyarakat untuk melakukan realokasi pendapatan. Dengan begitu, dana yang disimpan di lembaga keuangan tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu oleh nasabah. Kemudahan transaksi Bayangkan jika tidak ada lembaga keuangan yang tersedia dan seluruh urusan keuangan harus kamu handle sendiri? Tentu sulit dan memakan waktu, kan? Nah, salah satu manfaat penting lembaga keuangan adanya mempermudah seluruh transaksi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi, kamu bisa menghemat banyak waktu dan tenaga untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan keuangan. Atur Keuangan Jadi Mudah dengan merupakan perangkat lunak akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan untuk mengelola sistem pembukuan usaha kecil menengah UKM. Pemilik bisnis bisa berkonsultasi dengan akuntan profesional seputar pengelolaan maupun perencanaan keuangan, melalui aplikasi manajemen aset ini. Dengan menggunakan maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Mengapa lembaga keuangan sangat berperan dalam kegiatan ekonomi? Lembaga keuangan adalah suatu lembaga atau badan usaha yang menawarkan jasa di bidang keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menggunakannya dalam bentuk aset keuangan lain. Lembaga keuangan mencakup berbagai operasi bisnis dalam sektor jasa keuangan termasuk bank, perusahaan perwalian, perusahaan asuransi, perusahaan pialang, dan pedagang investasi. Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan bursa efek. Secara umum, Lembaga Keuangan sangat diperlukan dalam perekonomian modern karena fungsinya sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang kelebihan dana dan kelompok masyarakat yang memerlukan dana. Lembaga keuangan melayani banyak orang dalam berbagai hal. Arena operasi keuangan adalah bagian penting dari perekonomian mana pun, individu dan perusahaan mengandalkan lembaga keuangan untuk transaksi dan investasi. Oleh karena itu, pemerintah menganggap penting untuk mengawasi dan mengatur bank dan lembaga keuangan karena mereka memang memainkan bagian integral dari perekonomian. Secara historis, kebangkrutan lembaga keuangan dapat menimbulkan kepanikan. Fungsi dari lembaga keuangan adalah menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, di mana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Lembaga keuangan menawarkan berbagai macam produk dan layanan untuk klien perorangan dan komersial. Layanan khusus yang ditawarkan sangat bervariasi antara berbagai jenis lembaga keuangan. Lembaga keuangan yang paling terkenal adalah bank, yakni jenis lembaga keuangan yang menerima simpanan, menawarkan layanan rekening giro, membuat pinjaman bisnis, pribadi, dan hipotek, dan menawarkan produk keuangan dasar seperti sertifikat deposito CD dan rekening tabungan untuk individu dan usaha kecil. Apa wewenang yang dapat diambil oleh OJK apabila terdapat lembaga jasa keuangan yang berpotensi merugikan masyarakat? Apa wewenang yang dapat diambil OJK apabila terdapat lembaga jasa keuangan berpotensi merugikan Kategori Soal Ekonomi ā Otoritas Jasa KeuanganKelas 1 SMA/X SMAPembahasan Dalam melaksanakan tugas pengawasan, OJK memiliki wewenang, salah satunya memberikan dan/atau mencabut 1. izin usaha;2. izin orang perseorangan;3. efektifnya pernyataan pendaftaran;4. surat tanda terdaftar;5. persetujuan melakukan kegiatan usaha;6. pengesahan;7. persetujuan atau penetapan pembubaran; 8. dan penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan. Jadi, apabila terdapat lembaga jasa keuangan berpotensi merugikan masyarakat, ojk dapat mengambil wewenang dengan cara Meminta lembaga jasa keuangan untuk menghentikan kegiatannya. Apa wewenang yang dapat diambil OJK apabila terdapat lembaga jasa keuangan berpotensi merugikan Bagaimana upaya Otoritas Jasa Keuangan dalam melindungi hak hak konsumen? Halo Hafiz! Saya bantu jawab ya. Upaya OJK untuk melindungi hak konsumen yaitu 1. Memberikan informasi Memberikan perlakuan yang adil 3. Memberikan pelayanan yang andal keamanan data 5. Membuka kanal aduan 6. Melakukan pengawasan atas lembaga jasa keuangan Simak pembahasannya ya! Hak konsumen atas jasa keuangan adalah sebagai berikut ā Hak Mendapatkan Informasi Sejelas-Jelasnya. Onsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang produk keuangan tersebut dengan sejelas-jelasnya. seperti apa saja persyaratannya, bagaimana cara hitungan bunga, bagaimana bila terlambat membayar cicilan, dan lain sebagainya. ā Hak Mendapatkan Perlakuan Yang Adil Sebagai konsumen setiap konsumen memiliki hak untuk mendapatkan akses yang setara pada produk keuangan. ā Hak untuk Mendapatkan Pelayanan yang Andal Konsumen berhak untuk mendapatkan pelayanan yang akurat, serta sistem, prosedur, infrastruktur, dan sumber daya manusia harus mumpuni dan profesional. ā Hak Mendapatkan Perlindungan Keamanan Data OJK melarang perusahaan keuangan membagi data atau informasi tentang konsumennya pada pihak ketiga. Data tersebut hanya digunakan sesuai dengan kepentingan dan tujuan yang disetujui oleh Konsumen, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangan-undangan yang berlaku. ā Hak Mengajukan Aduan Bila Ada Masalah Konsumen produk keuangan juga memiliki hak untuk mengajukan pengaduan bila ada masalah dalam proses transaksi melalui fasilitas pengaduan konsumen di Layanan Konsumen OJK melalui nomor telepon atau melalui email. Semoga menjawab š ā Jelaskan apa yang dimaksud dengan entitas dan berikan contohnya? Inilah Pengertian Entitas dari Berbagai Konsep Entitas merupakan sebuah istilah yang sering dipakai untuk berbagai bidang kehidupan. Mulai dari bisnis, ekonomi, hukum, maupun fiskal. Secara garis besar, entitas adalah pihak yang berdiri sendiri dan tidak bergantung pada pemiliknya. Entitas akuntansi ada berapa? Entitas akuntansi ada dua yaitu entitas Pelaporan dan entitas akuntansi Entitas Pelaporan adalah adalah pemerintahan yang berstatus pusat pemerintahan misalnya Pemerintah Daerah, sedangkan entitas akuntansi adalah entitas satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah atau organisasi lainnya, misalnya badan, dinas Apa yang dimaksud dengan entitas dalam akuntansi? Konsep entitas merupakan konsep yang penting dalam penyelenggaraan akuntansi, konsep ini menyatakan bahwa antara kesatuan usaha yang satu dengan kesatuan usaha yang lain atau dengan pemiliknya harus terdapat garis pemisah yang tegas, hal ini berarti kejadian keuangan yang menyangkut suatu kesatuan usaha lain atau
Dalam hal keuangan pemerintah daerah, Ihyaul Ulum MD (2004) menulis bahwa entitas pelaporan dan entitas akuntansinya adalah: a. Pemerintah Derah secara keseluruhan sebagai entitas pelaporan. b. DPRD, Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota, Dinas-dinas pada pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Teknis pada Pemerintah Propinsi/ Kabupaten/Kota
Ciri-ciri entitas sektor industri jasa keuangan adalah sebagai berikut, kecuali? Tidak memproduksi suatu barang Tidak memiliki persediaan bahan baku Aktivitasnya lebih ke arah investasi Dana yang bersumber dari lembaga lainnya Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri Jawaban yang benar adalah D. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya. Dilansir dari Ensiklopedia, ciri-ciri entitas sektor industri jasa keuangan adalah sebagai berikut, kecuali Dana yang bersumber dari lembaga lainnya. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Tidak memproduksi suatu barang adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Tidak memiliki persediaan bahan baku adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Aktivitasnya lebih ke arah investasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Pengertian Sistem Ekonomi Kerakyatan. Seperti yang sebelumnya sudah kita bahas bahwa sistem ekonomi kerakyatan ini pertama kali diterapkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Gagasan ini adalah suatu konsep politik dalam bidang ilmu perekonomian, di mana pusatnya adalah rakyat. Konvensi ILO (International Labour Organization) pada tahun 1989 yang ke 169
ā Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Perusahaan Jasa. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian Perusahaan JasaPengertian Perusahaan Jasa Menurut Para AhliKarakteristik Perusahaan JasaCiri-Ciri Perusahaan JasaKelebihan Perusahaan JasaKekurangan Perusahaan JasaContoh Perusahaan Jasa Yang Ada Di IndonesiaSebarkan iniPosting terkait Pengertian Perusahaan Jasa Perusahaan jasa merupakan suatu unit bisnis yang kegiatannya menghasilkan produk jasa tidak berwujud, dengan tujuan memperoleh laba atau keuntungan. Atau perusahaan jasa juga dapat diartikan sebagai perusahaan yang menjual jasa yang dihasilkannya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menghasilkan keuntungan. Pengertian Perusahaan Jasa Menurut Para Ahli 1. Christian Gronross Perusahaan Jasa ialah suatu perusahaan yang dalam kegiatannya terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang terjadi antara pelanggan dan pegawai jasa untuk mengatasi masalah pelanggan. 2. Adrian Payne Perusahaan jasa yaitu sebuah perusahaan yang melakukan aktivitas ekonomi yang memiliki nilai atau manfaat intangible, dimana terdapat interaksi dengan konsumen atau dengan barang miliki tapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. 3. Djaslim Saladin Perusahaan jasa yakni suatu badan usaha yang melakukan kegiatan yang tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan yang ditawarkan suatu pihak ke pihak lainnya. 4. Philip Kotler Perusahaan jasa merupakan salah satu perusahaan yang menawarkan suatu tindakan bersifat abstrak atau tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan pada orang lain. 5. Norman Perusahaan jasa adalah suatu perusahaan penyedia jasa adalah perusahaan yang melakukan tindakan atau interaksi berupa kontak sosial antara produsen dan konsumen yang lebih dari sekedar hasil suatu yang tidak terhalang. Karakteristik Perusahaan Jasa Perusahaan ini tidak mempunyai produk berwujud, hanya bersifat abstrak dan tidak dapat dilihat. Produk yang diproduksi tidak memiliki standar baku atau banyak variasinya heterogenitas Tidak dapat dipisahkan antara produk yang dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Produknya tidak dapat disimpan sebab tidak mempunyai wujud. Ciri-Ciri Perusahaan Jasa Pendapatan atau keuntungan bersumber dari penjualan jasa. Pada saat memproduksi jasa, bisa atau tidak membutuhkan bantuan dari produk terlihat fisik. Jasa yang diberikan tidak sama, setiap konsumen bisa mendapatkan jenis pelayanan yang berbeda dengan konsumen lain. Perusahaan ini tidak mempunyai ketersediaan produk secara fisik sebab produk yang dijual adalah produk yang tidak berwujud jasa, sehingga produk yang dihasilkan tidak dapat dipegang namun bisa dirasakan manfaatnya. Seringkali untuk harga mempunyai sifat yang tidak baku, karena murah atau mahalnya harga yang ditentukan dari perusahaan bergantung dari tingkat kebutuhan dari konsumen. Jasa yang diproduksi tidak dapat disimpan, sehingga sekali dilakukan transaksi maka penggunaanya akan otomatis habis. Kelebihan Perusahaan Jasa Dengan berbisnis jasa tidak membutuhkan tempat untuk display produk sehingga dalam hal sewa tempat usaha akan lebih hemat. Tidak memerlukan tempat untuk penyimpanan barang atau gudang. Pada badan usaha jasa tertentu tidak membutuhkan banyak karyawan sehingga menghemat pengeluaran gaji karyawan. Kekurangan Perusahaan Jasa Strategi promosi membutuhkan testimoni pelanggan sebanyak-banyaknya karena tidak ada produk yang bisa digunakan untuk demo. Meskipun ada komplain, namun dalam badan usaha jasa tidak bisa mengembalikan apa yang sudah dibeli diretur. Contoh Perusahaan Jasa Yang Ada Di Indonesia Bergerak di bidang Transportasi, Infatruktur dan Utilitas Indosat Tbk, Garuda Indonesia Tbk, Telekomunikasi Indonesia Tbk, Jasa marga Tbk dan lain sebagainya. Bergerak di bidang Keuangan Bank Central Asia Tbk, Bank Mandiri Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk dan lain sebagainya. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai ā Perusahaan Jasa Pengertian, Karakteristik, Ciri, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Perusahaan Manufaktur Perusahaan Multinasional Perusahaan Umum Perusahaan Dagang Perusahaan Adalah
Dalam laporan posisi keuangan (neraca) akan disajikan aset, liabilitas, dan ekuitas. Kalau liabilitas adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain untuk mendapatkan nilai ekonomi, maka lain halnya dengan ekuitas. Dalam buku Teori Akuntansi, ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Perusahaan Jasa Oleh Guru EkonomiDiposting pada September 11, 2022 ā Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Perusahaan Jasa. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah [ā¦]
Pada tanggal 11 April 2019, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba. ISAK 35 mengatur tentang penyajian laporan keuangan entitas berorientasi nonlaba. ISAK 35 yang diterbitkan oleh DSAK IAI merupakan interpretasi dari PSAK 1
SEMESTER I MODUL PEMBELAJARAN I Mengelola Administrasi Keuangan Entitas 1. PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA Sektor ekonomi tersier dikenal sebagai sektor jasa atau industri jasa adalah satu dari tiga sektor ekonomi, yang lainnya adalah sektor sekunder manufaktur dan sektor primer pertambangan, pertanian, dan perikanan.Definisi umum sektor tersier adalah menghasilkan suatu jasa daripada produk akhir seperti sektor sebuah sektor tambahan, āsektor kuartenerā diartikan sebagai berbagi informasi yang secara normal dimiliki oleh sektor tersier. Bisnis sektor jasa yang semakin meningkat berfokus pada ide āekonomi pengetahuanā dengan memahami apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana mengirimkannya dengan cepat dan efisien. 2. PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN Menurut DFID Department For International Development sektor keuangan adalahseluruh perusahaan besar atau kecil, lembaga formal atau informal di dalam perekonomian yangmemberikan pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku bisnis dan lembaga-lembagakeuangan lainnya. Dalam pengertian yang lebih luas, meliputi segala hal mengenai perbankan, bursa saham stock exchanges, asuransi, credit unions, lembaga keuangan mikro dan pemberi pinjaman money lender. 3. CIRI-CIRI ENTITAS YANG TERMASUK DALAM SEKTOR KEUANGAN a. Tidak memproduksi suatu barang b. Tidak memiliki persediaan bahan baku c. Aktifitasnya lebih mengarah keinvestasi d. Mayoritas pengeluaranuntuk membayar pegawai e. Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri atau investasi yang tidakmemiliki bunga tinggi f. Aktiva dineracanya mayoritas terdiri dari piutang, kas dan asset tetap. 4. KEGIATAN OPERASIONAL ENTITAS JASA KEUANGAN Jasa Keuangan merupakan istilah yang sering digunakan untuk menunjukan jenis jasa yang diberikan atau disediakan oleh industri lembaga lembaga keuangan yang dimaksud misalnya Bank, perusahaan asuransi, sekuritas, perusahaan pembiayaan konsumen, dan perusahaan kartu kredit. 5. BIDANG-BIDANG ENTITAS JASA KEUANGAN a. Perusahaan Penjaminan Kredit Perusahaan penjaminan kredit merupakan salah satu badan hukum yang bekerja pada bidang keuangan dimana kegiatan pokok dari perusahaan ini adalah memberikan pinjaman kredit kepada nasabah. Perusahaan penjaminan kredit bertujuan untuk membantu Usaha Kecil, Usaha Menengah, Usaha Mikro untuk mengakses dana dari lembaga keuangan lain, misalnya perbankan. b. Perusahaan Penjaminan Infrastruktur Perusahaan penjaminan infrastruktur merupakan salah satu bentuk perusahaan persero. Tujuan dari pendirian perusahaan ini adalah untuk memberi jaminan kepada proyek-proyek yang bekerjasama dengan pemerintah namun badan usaha ini bergerak hanya di bidang infrastruktur yang dilakukan dengan cara menyediakan penjaminan infrastruktur. c. Lembaga Penyediaan Ekspor Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 Tentang lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI dibentuk demi membantu dan mendukung kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendorong ekspor barang-barang asli dalam negeri menuju Negara-negara tertentu. d. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan Fungsi atau tugas dari pendirian perusahaan ini adalah untuk menyediakan berbagai macam pembiayaan perumahan. Tujuan dari pembiayaan perumahan antara lain untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan perumahan agar dapat dijangkau oleh masyarakat di berbagai kalangan. Di Indonesia hanya ada satu Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan, nama perusahaan tersebut adalah PT Sarana Multigriya Finansial atau sering disingkat dengan PT. SMF persero. e. Perusahaan Pegadaian Pemerintah memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah ke meningkatkan dan mendukung program pemerintah tersebut, perusahaan pegadaian didirikan untuk memberi kemudahan bagi usaha skala mikro, kecil dan menengah dalam mencari pinjaman modal dengan bunga pinjaman yang tergolong pinjaman memiliki dasar hukum gadai dan fidusia. f. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Lembaga jasa keuangan ini sering disebut dengan BPJS yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan ini memberikan jaminan dalam berbagai bentuk, yaitu jaminan kematian, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan jaminan hari jaminan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat yang menggunakan BPJS. g. Lembaga Keuangan Mikro Lembaga Keuangan Mikro LKM didirikan tidak hanya untuk mendapat keuntungan jasa keuangan ini bergerak khusus dalam bidang pemberian jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi adalah dengan memberi pinjaman dan pembiayaan secara langsung untuk usaha yang berskala mikro baik kepada anggotanya atau kepada ini juga melakukan pengelolaan uang simpanan masyarakat atau kelompok dan bersedia memberi konsultasi dalam pengembangan usaha yang dilakukan oleh kelompok masyarakat maupun individu. 6. JENIS-JENIS ENTITAS YANG TERMASUK DALAM SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN a. BANK MANDIRI b. BANK BTN c. BANK BNI 7. JENIS-JENIS ENTITAS DALAM BIDANG USAHA DAN KEPEMILIKAN a. Perbankan 1 BII Syariah 2 CIMB Syariah b. Pemerintah 1 ASKES 2 ASURANSI TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/ TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN I Soal Pengetahuan 1. Jelaskan pengertian sektor industri jasa! 2. Jelaskan pengertian sektor industri jasa keuangan! 3. Sebutkan bidang-bidang entitas jasa keuangan! 4. Sebutkan ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor keuangan! 5. Sebutkan jenis-jenis entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan! TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/ TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN I Soal Keterampilan Praktik Mendiskusikan bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini 1. Kegiatan operasional entitas jasa keuangan 2. Jenis-jenis entitas dalam bidang usaha dan kepemilikan MODUL PEMBELAJARAN II Pedoman, Prosedur, Aturan dan Profesi dalam industri jasa keuangan A. Pedoman Kerja Pedoman kerja adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Pedoman kerja juga meruapakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Dalam suatu instansi, peodman kerja sangat penting karena akan menentukan dan menjadi pedoman oleh perusahaan tersebut sebagai pedoman untuk bekerja. Berikut tujuan dari pedoman kerja antara lain sebagai berikut 1. Memperjelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi. 2. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pertugas/pegawai terkait. 3. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas atau pegawai dari malpraktik atau kesalahan administrasi lainnya. 4. Untuk menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi. 5. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja. 6. Sebagai dasar hukum jika terjadi penyimpangan. 7. Mengarahkan petugas atau pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja. 8. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin. B. Prosedur Kerja Dalam menjalankan operasional perusahaan, peran pegawai memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat karena itu diperlukan standar prosedur kerja atau dikenal dengan Standar Operating Procedure SOP sebagai pedoman untuk melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Prosedur kerja adalah suatu rangkaian dari tata kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain dimana terlihat adanya suatu urutan tahap demi tahap dan jalan yang harus ditempuh dalam rangka menyelesaikan suatu bidang kerja adalah suatu cara dalam pelaksanaan suatu tugas atau pekerjaan dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang dan biaya yang tersedia seefisien mungkin. C. Aturan kerja Sistem kerja yang baik membantu terbentuknya tata kerja yang sistem mengandaikan adanya kesinambungan dan sinergi antara aturan, tugas yang dilaksanakan, pelaksanaan aturan dan output yang dihasilkan dan sistem kerja selalu terbuka pada hal-hal baru dan yang baik selalu memerlukan perangkat, aturan dan tata kelola yang baik agar menghasilkan sesuatu yang baik pula. Tujuan suatu kantor atau perusahaan dituangkan dalam visi dan misi. Visi sebagai konsep ideal yang dijabarkan ke dalam misinya sebagai penerapan langkah atau sinergi yang baik. Karena itu tata kelola perusahaan harus memenuhi prinsip-prinsip mendasar yang perlu dijalankan secara benar dan perlu dikembangkan kerjasama tim yang baik dengan berbagai pihak, terutama dari seluruh karyawan dan top managemen sehingga memberikan banyak manfaat termasuk sebagai stakeholder D. Profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan 1. Akuntan Posisi dimana seseorang bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan keuangan dan informasi akuntansi dalam perusahaan. Tugas utamanya yaitu membukukan semua transaksi yang terjadi pada perusahaan secara sistematis, periodik dan mampu dipahami oleh orang yang membutuhkan laporannya, terutama internal perusahaan, manajer terlebih pemilik. Biasanya akuntan terdiri dari akuntan keuangan dan akuntan manajemen,akuntan keuangan fungsinya membukukan segala aktivitas perusahaan dan membuat laporan keuangan untuk eksternal perusahaan termasuk pemiliksedangkan akuntan manajemen menyusun informasi untuk bahan atau keperluan intern perusahaan atau manajemen 2. Internal Auditor Fungsinya untuk mengaudit internal perusahaan untuk kepentingan internal perusahaan, memastikan manajemen sudah melakukan kegiatan dengan kaida efektif, efisien dan ekonomis untuk kemajuan perusahaan 3. Akuntan Pajak Dari segi namanya saja sudah kebayang, ngitungin pajaknya perusahaan, namun bukan hanya sekedar menghitung. tapi menganalisa dan memberi saran bagaimana transaksi yang harus dilakukan agar pajak yang dibayarkan seminimal mungkin tanpa mencurangi peraturan perpajakan yang berlaku 4. Akuntan Pemerintah Akuntan yang bekerja di sektor pemerintah. menyusun laporan keuangan pemerintah, juga melakukan fungsi audit atas instansi pemerintah atau perusahaan dimana pemerintah sangat berkepentingan seperti bea cukai dan pajak biasanya,sudut pandang yang dipakai bukan laba rugi, tapi sesuai aturan pemerintah 5. Akuntan Pendidik Guru atau dosen adalah yang disebut akuntan pendidik, fungsinya pendidikan akuntansi untuk anak didik mereka, selain itu akuntan pendidik juga bisa melakukan penelitian tentang suatu isu atau permasalahan yang berkembang dalam dunia akuntansi. 6. Akuntan Publik Merupakan akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia. Ketenttuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 mengenai Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/ tentang Jasa Akuntan Publik. Setiap akuntan publik wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI, asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah. Standar Pelaporan Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor. TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/ TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN II Soal Pengetahuan 1. Jelaskan pengertian pedoman kerja! 2. Jelaskan tujuan dari pedoman kerja! 3. Jelaskan pengertian prosedur kerja! 4. Jelaskan pengertian aturan kerja! 5. Sebutkan profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan! TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/ TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN II Soal Keterampilan Praktik Mendiskusikan bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini 1. Menjelaskan tentang profesi akuntan 2. Menjelaskan tentang profesi auditor MODUL PEMBELAJARAN III ETIKA PROFESI DALAM BIDANG AKUNTANSI TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN III Soal Pengetahuan 1. Jelaskan pengertian etika dari pendapat para ahli! 2. Jelaskan tujuan profesi akuntansi 3. Jelaskan kebutuhan dasar untuk mencapai tujuan! 4. Jelaskan fungsi etika! 5. Jelaskan sanksi pelanggaran etika! TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN III Soal Keterampilan Praktik Latihan terbimbing bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini 1. Jenis-jenis etika 2. Kode etik akuntan Indonesia Penulis Agus Nur Ikhsan Kurniawan SMK Negeri 1 Blado, Kab. Batang wa. 082323996267 fb. Agus Nur Ikhsan Kurniawan ig. agusnurikhsankurniawan Page 2
Pengertian Akuntansi Sektor Publik. Pengertian akuntansi sektor publik adalah proses pembukuan, pencatatan, klasifikasi, analisis, peringkasan, serta komunikasi dan interpretasi semua informasi keuangan pemerintahan yang dilakukan secara detail dan agregat. Bagian ini juga meliputi pencatatan seluruh transaksi yang termasuk transfer, disposisi
Berikut ini 15 contoh Soal Pilihan Ganda Tentang Sektor Industri Jasa Keuangan Beserta Jawabannya Soal Lainnya contoh soal dan jawaban tentang materi pertumbuhan ekonomi kumpulan soal pilihan ganda akuntansi perusahaan dan jasa 15 soal pilihan ganda mengenai pasar modal dan jawabannya 1. Negara Indonesia memiliki lembaga otoritas jasa keuangan OJK yang fungsinya untuk menyelenggarakan sistem pengawasan dan pengaturan yang terintegrasi dengan....... a. Sistem ekonomi negara b. Kegiatan pembangunan negara c. Sasaran ekonomi negara d. Semua kegiatan yang berkaitan dengan jasa keuangan 2. Dibawah ini yang termasuk kedalam contoh lembaga bidang keuangan ialah....... a. Bank b. Asuransi c. Pegadaian d. Koperasi 3. Berikut ini yang merupakan bank dengan modal dan keuntungannya menjadi hak pemerintah ialah....... a. Bank swasta b. Bank pemerintah c. Bank pemerintah dan bank swasta d. Bank pemerintah dan bank koperasi 4. Dibawah ini bank yang aktivitasnya meneima dana dari masyarakat sekitar dan sebagai bentuk balas jasa memberikan bunga, bank ini disebut dengan....... a. Bank swasta b. Bank syariah c. Bank umum konvensional d. Bank sentral 5. Berikut ini merupakan salah satu lembaga negara yang sudah dibentuk berdasarkan pada Undang-Undang No. 21 tahun 2011, lembaga tersebut ialah....... a. Otoritas jasa keuangan b. Bank c. Koperasi d. Pegadaian 6. Nasabah yang memiliki simpanan di bank dan untuk penarikannya hanya bisa dilakukan mengikuti aturan tertentu disebut dengan....... a. Saldo b. Tabungan c. Deposit berjangka d. Cek 7. Berikut ini adalah langkah yang dilakukan oleh bank guna menghimpun dana dari masyarakat atau dikenal dengan istilah āFundingā, metode yang dilakukan ialah....... a. Tabungan b. Hutang c. Kredit d. Cek 8. Jika bank umum konvensional memberlakukan sistem bunga untuk nasabahnya, bank umum syariah menerapkan sistem....... a. Bunga juga b. Tidak ada keuntungan c. Bagi hasil d. Pengurangan 9. Berikut ini yang tidak termasuk dalam lembaga keuangan bukan bank ialah....... a. Perusahaan sewa guna b. Perusahaan lembaga c. Koperasi simpan-pinjam d. Pegadaian 10. Sektor industri jasa keuangan memiliki beberapa ciri-ciri entitas seperti, kecuali....... a. Melakukan produksi barang b. Kegiatannya mengarah ke investasi c. Tidak memproduksi barang d. Tidak menyediakan persediaan bahan baku produksi 11. Berikut ini yang termasuk dalam perusahaan yang berfokus pada sektor tanggungan ialah....... a. Bank b. Pegadaian c. Asuransi d. Koperasi 12. Dibawah ini merupakan lembaga atau perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan, kecuali....... a. Bank BNI b. Perusahaan asuransi c. CIMB syariah d. Bank investasi 13. Berbicara mengenai sektor industri jasa keuangan yang bergerak dalam bidang jasa, sebutan lain untuk industri jasa ialah....... a. Industri sekunder b. Industri premier c. Industri pokok d. Industri tersier 14. Lembaga koperasi bisa mendapatkan dana yang sumbernya dari, kecuali....... a. Bank danamon b. Simpanan wajib c. Simpanan suka rela d. Simpanan pokok 15. Terdapat bank yang memang khsusu memberikan pelayanan kepada masyarakat pedesaan, bank ini adalah....... a. Bank rakyat Indonesia b. Bank sentral c. Bank perkreditan rakyat d. Bank swastaKunci Jawaban Demikianlah 15 Soal dan Jawabannya tentang sektor industri jasa keuangan. Semoga bermanfaat dan silahkan dipelajari ya.
Manfaat dan Tujuan SAK ETAP. SAK ETAP dibuat untuk menginformasikan posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi pengguna tertentu dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan ini juga menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Ciri-ciri entitas sektor industri jasa keuangan adalah sebagai berikut, kecuali? Tidak memproduksi suatu barang Tidak memiliki persediaan bahan baku Aktivitasnya lebih ke arah investasi Dana yang bersumber dari lembaga lainnya Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri Jawaban D. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya. Dilansir dari Ensiklopedia, ciri-ciri entitas sektor industri jasa keuangan adalah sebagai berikut, kecuali dana yang bersumber dari lembaga lainnya. Kesimpulan Itulah jawaban terbaik atas pertanyaan Ciri-ciri entitas sektor industri jasa keuangan adalah sebagai berikut, kecuali?, semoga tulisan ini cukup bisa membantu kamu untuk menyelesaikan dan juga memahami tugas pertanyaan dari guru kamu. Terima kasih sudah berkunjung di website ini. Jangan lupa untuk berbagi manfaat dengan teman yang lain ya. Kamu bisa menemukan jawaban lain tentang pertanyaan-pertanyaan yang lainnya di website kita ini dengan cara gunakan tombol search di pojok atas halaman ini. Pesan Author Semangat terus untk menggapai semua cita-cita. Yakinkan diri bahwasanya Usaha Tak Akan Menghianati Hasilā. Terus belajar dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan YME, agar supaya apa yang kamu inginkan segera terjawab dan dikabulkan oleh Nya. Sekian dan wassalam.
. v3gjqrmbie.pages.dev/723v3gjqrmbie.pages.dev/743v3gjqrmbie.pages.dev/670v3gjqrmbie.pages.dev/707v3gjqrmbie.pages.dev/784v3gjqrmbie.pages.dev/788v3gjqrmbie.pages.dev/181v3gjqrmbie.pages.dev/695v3gjqrmbie.pages.dev/73v3gjqrmbie.pages.dev/759v3gjqrmbie.pages.dev/499v3gjqrmbie.pages.dev/949v3gjqrmbie.pages.dev/480v3gjqrmbie.pages.dev/393v3gjqrmbie.pages.dev/588
ciri ciri entitas sektor keuangan kecuali